hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Alasan Generik Penyebab Bisnis Terjengkang

Kegagalan bisnis kerap terjadi karena banyaknya posisi ditempati orang-orang berkualifikasi rendah, kurangnya keterampilan, pengalaman dan tiadanya inisiatif. Kebangkrutan juga bisa terjadi akibat pengambilan keputusan yang tidak tepat di masa lalu.

KEBANGKRUTAN atau likuidasi perusahaan atau penutupan bisnis karena kegagalan yang terjadi di dalam perusahaan. Kegagalan ini bisa terjadi dalam dua bentuk yakni kegagalan ekonomi dan kegagalan keuangan.

Kegagalan Ekonomi. Economic distressed terjadi ketika perusahaan kehilangan pendapatan sehingga tidak mampu membiayai kegiatan operasional. Kegagalan semacam ini dapat terjadi jika cash flow atau arus kas perusahaan yang ada jauh di bawah nilai yang diharapkan.

Kegagalan Keuangan. Financial distressed terjadi ketika perusahaan mengalami kesulitan dana baik dana kas maupun modal kegiatan operasional. Perusahaan bisa mencegah terjadinya kegagalan finansial dengan menggunakan sebagian dari asset liability management.

Secara umum, ada 10 alasan kenapa sebuah bisnis bisa jatuh ke dalam kebangkrutan. Simak uraian berikut:

Utang. Berkaca pada kasus yang menimpa PT Sariwangi Agricultural Estate Agency, utang ternyata memiliki peluang besar yang bisa menyebabkan sebuah bisnis bangkrut. Sariwangi waktu itu meminjam uang Rp1 triliun yang direncanakan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan teh mereka, tapi akhirnya gagal.

Menyerahkan kontrol pada orang yang salah. Di awal merintis usaha, memiliki kontrol penuh adalah wajib bagi anda. Di tahap ini, penting untuk mengetahui kepada siapa saja anda melimpahkan kewenangan.

Tidak efektif dan tidak efisiennya manajemen. Manajemen perusahaan dianggap efektif ketika tujuan yang diinginkan bisa tercapai dengan tepat sesuai target waktu. Adapun manajemen disebut efisien ketika perusahaan mampu meraih hasil optimal dengan penggunaan sumber daya dan modal yang minimal.  

Enggan berionvasi. Sesukses apa pun sebuah bisnis, jika hanya diam di tempat, maka pasti akan ketinggalan. Setiap perusahaan harus peka membaca situasi dan merespons perkembangan di sekitar.

Tak dekat dengan konsumen. Dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan, plus layanan terbaik, anda bisa mengetahui apa saja yang mereka inginkan. Kedekatan dengan konsumen juga bisa membantu anda membaca tren sekaligus mengetahui langkah-langkah para pesaing anda.  

Tak stabilnya ekonomi global. Lima alasan di atas mengacu pada persoalan internal perusahaan, Penyebab eksternal paling umum yang bisa mengakibatkan perusahaan bangkrut adalah keadaan ekonomi yang tidak baik secara global. Ketika perekonomian dunia menurun, pertumbuhan ekonomi juga melemah, dan bisnis melesu. Orang lebih memilih menyimpan uang ketimbang membelanjakannya.

Perubahan kebijakan pemerintah. Kebijakan pencabutan subsidi, adanya aturan dan tarif baru terkait ekspor dan impor hingga UU perbankan dan tenaga kerja yang memberatkan, bisa menjadi faktor penyebab kemunduran sebuah bisnis.

Perubahan pola konsumsi pelanggan. Adakalanya perubahan ini adalah sesuatu yang tidak bisa diatasi hanya dengan sekadar berinovasi. Karena itu, anda harus bisa membaca peluang-peluang baru yang muncul untuk menghindari kebangkrutan akibat hilangnya konsumen anda selama ini.

Kelangkaan bahan baku. Bagi bisnis yang menggantungkan produksinya pada supplier penyedia bahan baku, di sanalah nyawa perusahaan berada. Ketika pemasok tidak bisa lagi memenuhi permintaan bahan baku, produksi otomatis tidak bisa berjalan. Krisis, force majeure, seperti bencana alam dan kecelakaan, biasanya jadi penyebab yang paling sering memicu langkanya bahan baku.

Munculnya pesaing yang dahsyat. Inilah alasan kenapa memerhatikan gerak-gerik dan langkah yang diambil kompetitor tak kalah pentingnya saat menjalankan bisnis. Pelanggan yang berpindah satu per satu membuat bisnis kehilangan pasar dan bangkrut.●(Zian)

pasang iklan di sini