Site icon Peluang News

Akselerasi Digitalisasi UMKM Libatkan Profesional Sebagai Reseller

Menkop UKM Teten Masduki-Foto: Eksis.id.

JAKARTA—Kementerian Koperasi dan UKM melakukan dua pendekatan untuk mengalekserasi proses digitalisasi UMKM di Indonesia. Kedua pendekatan itu adalah  mendorong pelaku UMKM ke platform dagang-el dan kedua adalah menambah jangkauan reseller produk dengan mempekerjakan para pengangguran.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki pihaknya melibatkan para profesional di sektor formal yang sedang menganggur karena tidak terserap oleh sektor formal.

“Para profesional yang tidak terserap oleh sektor formal akibat proyeksi pertumbuhan ekonomi minus. Mereka bisa didorong untuk membuka akun di marketplace,” ujar Teten melalui konferensi pers virtual, Kamis (2/7/20).

Menurut Teten digitalisasi UMKM dapat berlangsung dengan baik sehingga akan memudahkan proses pendanaan oleh lembaga pembiayaan. Pencatatan jejak rekam kesehatan perusahaan yang tercatat secara digital akan menjadi referensi bagi lembaga pembiayaan dalam menyalurkan pinjaman.

Selain itu, pemerintah akan merangsang daya beli masyarakat kelas menengah yang dinilai sedang menahan diri untuk berbelanja produk UMKM. Dana bantuan sosial senilai Rp123,46 triliun yang disalurkan pemerintah ke UMKM dinilai tidak cukup efektif dalam memacu minat belanja masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Sektor UMKM terdampak dari 2 sisi, baik suplai maupun permintaan. Distribusi dan arus kas yang terganggu menjadi penyebab sekitar 50 persen UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dan diprediksi gulung tikar pada September 2020 mendatang,” papar Teten.

Kerja sama dengan platform dagang-el diharapkan mampu menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk menyelamatkan bisnis di tengah masa pandemi.

Exit mobile version