
PeluangNews, Jakarta – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan,
pemerintah akan menghapus kredit macet bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.
Pemerintah akan melakukan restrukturisasi kredit masyarakat yang terdampak.
“Iya tentu, restrukturisasi dan penghapusan kredit macet,” kata Airlangga, di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurut dia, pemerintah telah memberikan relaksasi untuk pelaku UMKM di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) yang memiliki tanggungan kredit di bank.
“Ya nanti kan kita sudah memberikan relaksasi untuk UMKM. Regulasinya sudah ada dan itu bisa berlaku otomatis,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi di ketiga provinsi tersebut, lanjutnya, akan turun imbas banjir bandang dan tanah longsor.
Dikatakan pula bahwa dalam waktu ke depan, pemerintah akan meluncurkan program perbaikan infrastruktur dan rehabilitasi.
“Memang pertumbuhan di daerah bencana dipastikan akan turun, yaitu Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat,” ucap Airlangga.
Diketahui, tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) dilanda banjir bandang dan tanah longsor.
Sebagaimana laporan BNPB, jumlah korban meninggal per Senin (1/12/2025) mencapai 836 jiwa.
Sedangkan ratusan orang lainnya masih hilang. Bencana banjir bandang ini mengakibatkan ribuan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur rusak. []







