hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Airlangga Pastikan Sektor Pertanian Jadi Perhatian Utama Pemerintah

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar dan turut berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Bahkan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor pertanian tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,46% (yoy) dan mampu memberikan kontribusi sebesar 13,57 % ke PDB.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran para petani yang telah bekerja keras dan ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sedangkan pada musim tanam sejak awal tahun 2024 ini, Airlangga mengatakan, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya dukungan untuk meningkatkan produktivitas petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.

“Selain mendorong kemudahan dalam proses penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP melalui aplikasi i-Pubers, Pemerintah juga terus memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan keterjangkauan harga pupuk nonsubsidi,” jelas Airlangga dalam kegiatan Dialog Menko Perekonomian dan Gebyar Diskon Pupuk Bersama Petani Kabupaten Bekasi di Gudang Lini-III Cikarang, Kabupaten Bekasi, dikutip Senin (5/2/2024).

“Jadi, saya senang karena hari ini ada diskon pupuk. Karena masalah pertanian menjadi perhatian utama Pemerintah. Nah, Pemerintah melihat tahun kemarin El Nino dan sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia,” sambungnya.

Adapun kegiatan Gebyar Diskon Pupuk sendiri ini diselenggarakan pada 42 titik Kabupaten di seluruh Indonesia, di mana Kabupaten Bekasi menjadi titik penyelenggaraan ke-29.

Dalam kegiatan Gebyar Diskon Pupuk tersebut, pemerintah telah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk.

Sementara itu, jumlah petani yang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 yakni sebanyak 14,3 juta petani dengan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton.

Guna mengatasi adanya kekurangan jumlah pupuk bersubsidi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Januari 2024 juga telah memberikan arahan untuk menambah anggaran sebanyak Rp14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga terdapat diskon pupuk yang disalurkan sebanyak 1.000 kupon bagi para petani di Kabupaten Bekasi untuk tebus murah 1 paket pupuk yang terdiri dari 25 kg urea nonsubsidi dan 25 kg NPK nonsubsidi.

Sementara itu, total alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk Kabupaten Bekasi tercatat mencapai 9.111,33 ton dan per tanggal 3 Februari 2024 telah terealisasi penyalurannya sebesar 15% atau sebanyak 1.367 ton.

Lebih lanjut, Airlangga pada kesempatan itu juga melakukan peninjauan secara langsung terhadap gudang pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk dan melihat penyaluran diskon pupuk serta melakukan dialog dengan para petani yang hadir.

Selain itu, ia juga menyampaikan, terdapat beberapa perbaikan yang akan dilakukan Pemerintah terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan harapan dari para petani di tanah air.

pasang iklan di sini