
PeluangNews, Jakarta-Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional perdana dengan rute Kuala Lumpur–Semarang yang dioperasikan oleh AirAsia. Penerbangan ini akan beroperasi tujuh kali dalam seminggu.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, pembukaan kembali rute internasional merupakan bagian dari strategi besar pemerintah. “Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” kata Menhub, dalam keterangan resminya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menambahkan penerbangan ini membuka pintu baru bagi provinsinya. “Dengan penerbangan langsung, hal ini akan mempermudah pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, meningkatkan sektor pariwisata, dan membuat Jawa Tengah semakin dikenal di luar negeri,” ujarnya. Ia mengungkapkan sudah ada 8.553 penumpang yang tercatat terbang dari maupun menuju Kuala Lumpur.
CEO InJourney Airports Regional IV Rahadian D. Yogisworo juga optimistis. “Tahun 2019, sebelum pandemi, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah,” katanya. Ia bahkan menyebut rencana pembukaan rute Semarang–Singapura pada November mendatang.
Dari sisi pariwisata, Kepala Disporapar Jawa Tengah Muhammad Masrofi menekankan efek positif penerbangan internasional. “Dengan rute Kuala Lumpur–Semarang yang sudah beroperasi, serta rencana maskapai Scoot membuka rute Semarang–Singapura pada akhir 2025, kami optimistis kunjungan wisatawan mancanegara dapat tumbuh hingga 38%,” ungkapnya.
Ketua ASITA Jateng Alex Gunarto menilai akses baru ini memperluas pasar wisata. “Kami sangat menyambut baik dengan adanya penerbangan ini. Akses yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara tentu akan meningkatkan kunjungan ke Jawa Tengah,” ucapnya.
Salah satu wisatawan asal London, Cameroon, merasakan manfaat langsung. “Ini adalah kunjungan kedua saya ke Semarang. Dengan adanya penerbangan langsung, perjalanan saya menjadi jauh lebih mudah dan cepat,” jelasnya.







