hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

AHY: Anggaran Perbaikan Kerusakan Pasca Bencana Sumatra dan Aceh Rp51 Triliun

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono | Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Anggaran sekitar Rp51 triliun dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan pasca bencana di tiga provinsi di Sumatra.

Estimasi anggaran yang fantastis ini dialokasikan khusus untuk wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh yang terdampak parah oleh bencana alam.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengemukakan hal itu saat ditemui di lapangan Tembak Djamsuri di markas Parako I Pasgat, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2025).

Anggaran tadi dialokasikan khusus untuk wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh yang terdampak parah oleh bencana alam.

“Fokus utama adalah pada pemulihan jalan, jembatan, serta fasilitas air bersih yang krusial bagi masyarakat setempat,” kata AHY.

Menurut putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk segera memulihkan kondisi wilayah bencana demi kelancaran distribusi logistik dan kehidupan warga.

Perbaikan infrastruktur dasar, terutama jalanan dan jembatan, menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

Dikatakan, bahwa akses darat sangat vital sebagai penghubung utama untuk penyebaran logistik maupun pengiriman alat berat yang diperlukan dalam proses pembangunan kembali.

“Tanpa jalur transportasi, maka bantuan logistik atau kemanusiaan seberapa besar pun akan sulit untuk didistribusikan secara cepat, padahal itu yang paling harus didahulukan,” ujar AHY, menekankan urgensi pemulihan jalur transportasi.

Selain infrastruktur jalan dan jembatan, pemerintah juga tengah mendata jumlah rumah yang rusak atau bahkan hilang akibat diterjang banjir dan tanah longsor.

AHY mengaku berdasarkan data yang diterimanya dari Menteri Perumahan dan Permukiman, tercatat ada 112 ribu unit rumah yang hancur.

AHY meminta kementerian terkait untuk segera memetakan jenis-jenis kerusakan rumah tersebut, mulai dari rusak ringan, sedang, berat, hingga yang hanyut atau hilang. Hal ini penting karena biaya perbaikan per unit rumah pastinya akan berbeda-beda, sehingga alokasi anggaran dapat lebih tepat sasaran. []

pasang iklan di sini