
PeluangNews, Jakarta-Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong pelaku usaha lokal untuk memahami dan memanfaatkan strategi pemasaran afiliasi sebagai langkah penting memperkuat daya saing di platform e-commerce. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menyampaikan hal tersebut dalam lokakarya “KolaborAksi: Bikin Lebih Dilirik Lewat Konten dan Koneksi Bareng Affiliator”, Kamis (24/7) di Jakarta.
“Afiliator membantu menyampaikan pesan produk dan jasa kepada calon pembeli. Produk yang disampaikan lewat cerita, asal usul, dan keunggulannya akan lebih menarik. Kolaborasi ini bisa mengangkat citra merek lokal dan memperluas pasarnya,” tegas Iqbal.
Menurutnya, afiliator bertindak sebagai storyteller yang mampu menjembatani produk dengan konsumen yang lebih terpersonalisasi. “Kolaborasi antara industri dan komunitas kreatif ini adalah strategi baru yang sangat potensial,” imbuhnya.
Berdasarkan riset dataindonesia.id tahun 2024, 74 persen konsumen membeli produk berdasarkan rekomendasi afiliator, bukan dari iklan konvensional. Ini menunjukkan pentingnya kepercayaan yang dibangun melalui pemasaran afiliasi.
Lokakarya ini diikuti lebih dari 200 peserta, termasuk 25 afiliator dan pelaku UMKM terkurasi. Kegiatan ini merupakan kerja sama Kemendag dengan Lazada Indonesia dan Lampu.id, serta didukung Paragon dan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional yang membuka layanan konsultasi desain kemasan melalui Indonesia Design Development Center (IDDC).
VP Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan, mengatakan, “Strategi afiliasi membuka peluang penghasilan baru bagi siapa pun, bahkan bagi yang tidak punya produk. Ini adalah kekuatan baru ekonomi digital Indonesia.”
Sementara itu, Pendiri Lampu.id Melissa Wijaya menekankan pentingnya membangun komunitas digital berbasis kepercayaan. “Kami ingin semua produk lokal punya panggung, baik di pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Salah satu peserta, Dedi Riyanto dari Walet Mas Batik, mengaku mendapat banyak wawasan baru. “Saya berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut dengan durasi yang lebih panjang,” pungkasnya.