octa vaganza

Ada Pabrik Baru MG Motor Indonesia Makin Agresif

Peluangnews, Jakarta – MG Motor Indonesia mengumumkan langkah strategis pasca pembukaan pabrik baru mereka. Dengan pengenalan produksi lokal kendaraan listrik terbaru mereka, New MG ZS EV dan MG 4 EV, perusahaan ini tidak hanya memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga menunjukkan komitmen mendalam dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini memantapkan komitmen jangka panjang MG Motor Indonesia untuk berinvestasi di Indonesia, berkontribusi bagi kepuasan konsumen sekaligus terhadap industri otomotif Indonesia secara keseluruhan.

MG Motor Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pegiat di sektor ini, termasuk asosiasi industri, pengembang infrastruktur, dan lembaga pendidikan, dalam serangkaian inisiatif untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.

Inisiatif ini termasuk pameran inovatif MG Art Installation “Charge Up The Future” di ASHTA District 8 SCBD, yang tidak hanya menjadi simbol pencapaian MG dalam elektrifikasi tapi juga sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran publik tentang keberlanjutan dan efisiensi kendaraan listrik.

Penyelenggaraan pameran ini selaras dengan komitmen MG dalam mendukung penetrasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya lewat kendaraan listriknya namun juga inisiatif edukatif.

MG sebagai Katalisator Perubahan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik
Pembukaan pabrik MG dan peluncuran produksi lokal merupakan titik balik penting dalam strategi MG Motor Indonesia. Ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga tentang menegaskan peran MG sebagai katalisator dalam transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Langkah ini sejalan dengan tren global dan kebutuhan lokal untuk mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin menegaskan, di MG Motor Indonesia, pihaknya percaya bahwa masa depan industri otomotif terletak pada mobilitas yang berkelanjutan.

“Visi kami melampaui pencapaian di bidang penjualan dan produksi, kami berkomitmen untuk memimpin transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Upaya kami tidak hanya terbatas pada penyediaan kendaraan listrik yang inovatif, tetapi juga meluas ke pembangunan infrastruktur yang robust dan peningkatan kesadaran publik. Kerjasama kami dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah merupakan langkah kritis dalam mewujudkan visi ini,” ungkap Arief, Rabu (22/11).

Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, MG berupaya untuk tidak hanya menyediakan kendaraan listrik yang inovatif tetapi juga untuk memperkuat infrastruktur dan pendidikan seputar kendaraan listrik.

Ini mencakup upaya untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya di seluruh negeri dan program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat dan kegunaan kendaraan listrik.

Pencapaian MG dalam memajukan era elektrifikasi di Indonesia adalah hasil dari kerja keras kolektif yang melibatkan banyak pihak. MG beruntung dapat berkolaborasi dengan sejumlah mitra penting yang turut berkontribusi dalam kesuksesan upaya ini.

Mitra-mitra ini termasuk Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Voltron, PLN, serta Haleyora Power, yang merupakan anak perusahaan dari PLN. Semua mitra ini memainkan peran kritis dalam membantu MG Motor Indonesia mewujudkan visi mobilitas hijau di Indonesia.

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) adalah asosiasi yang terdiri dari pihak pemerintah maupun swasta yang berkecimpung dalam industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai).

Resmi didirikan pada bulan Juni lalu, AEML bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pionir di industri kendaraan listrik yang secara bersama mendukung penetrasi terciptanya ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Anugraha Dezmercoledi, Direktur Eksekutif Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) menyatakan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap tekad MG mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air dengan mulai produksi kendaraan listrik secara lokal.

“Saya optimis akan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Saya dan seluruh jajaran AEML sangat mengapresiasi langkah MG yang akan memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Langkah MG ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik. Maka dari itu, langkah penting ini haruslah didukung oleh infrastruktur yang memadai sehingga harapannya jumlah penggunaan kendaraan listrik tahun depan lebih meningkat lagi,” tutur Anugraha. (alb)

Exit mobile version