Site icon Peluang News

Abon Jambal Roti Ibu Encum Unggulan Pangandaran

Encum Minarsih (hijab biru) dengan seorang pelanggannya-Foto: Dokumentasi Pribadi.

PANGANDARAN—Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pelaku UMKM kebingungan apa yang haru dilakukan. Encum Mintarsih seorang ibu rumah tangga dari Kabupaten Pangandaran adalah salah satu di antaranya.

Mulanya Encum memproduksi ikan asin jambal roti sejak 2010 dan sudah menjadi binaan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Pangandaan, Jawa Barat. Sayangnya, pandemi membuat pantai ditutup.

“Saya kemudian berpikir membuat abon jambal roti dengan memanfaatkan bahan baku yang ada.  Tahap pertama hanya empat kilo per bulan.  Ternyata kemudian dapat tanggapan baik dari  Dinas Industri  dan dibina dan dibuatkan desain kemasan,” ungkap Encum kepada Peluang melalui WhatsApp, Kamis (22/10/20).

Encum tidak kenal lelah memasarkan menggunakan media sosial. Abonnya dijual dengan kemasan 50 gram dan 100 gram dengan dua rasa, original dan pedas. Yang 50 gram dibandroll Rp25 ribu dan 100 gram Rp50 ribu.

Sambutan pasar pun berdatangan. Pada  maret  ada pesanan dari KKP  dua hari 500 pieces. Disusul 100-200 per dua minggu. Encum juga mendapat pelanggan dari Bandung, Jakarta, Jawa Timur, hingga Balli.  Di samping dia juga mensuplai  dua toko oleh-oleh di wilayahnya. Kini Abon Jambal Roti menjadi unggulan Dekranasda Pangandaran.

“Ke depan saya ingin memberdayakan masyarakat dengan memperluas pemasaran. Dari pemerintah kami UKM dibantu pemasarannya,” ucap Encum seraya mengatakan, ingin jadi brand Pangandaran (Irvan Sjafari).

Exit mobile version