Saat ini sekitar 3.900 wajib pajak yang menopang 40% perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, ujar Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Yunirwansyah, perlu quantum leap atau loncatan luar biasa serta manajemen keuangan yang baik untuk mewujudkan Indonesia agar menjadi negara maju. Komponen lainnya adalah kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta.
Kontribusi perusahaan sangat diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, dimana Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Pemerintah punya target, saat kemerdekaan ke-100, Indonesia telah menjadi negara maju. Mewujudkan ambisi itu jelas memerlukan perencanaan matang dan kerja keras yang spartan.
Terdapat beberapa tantangan nyata di depan mata. Mulai dari suku bunga global yang tinggi, faktor geopolitik, perkembangan digitalisasi, perubahan iklim, hingga kualitas populasi. Untuk itu, Indonesia perlu memiliki jurus terobosan. Harus ada nilai tambah dari sektor-sektor yang dimiliki saat ini. Kontribusi dari perusahaan-perusahaan juga harus berjalan seiring dan dilakukan dengan konsisten. Syarat penting lainnya, pertumbuhan ekonomi harus di 6-8 persen tiap tahunnya.
Fokus pemerintah saat ini adalah peningkatan nilai tambah di sejumlah produk, penguatan kontribusi dalam ekspor, partisipasi dalam rantai pasok global serta menciptakan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan. Pada acara penganugerahan ini, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) memperoleh Penghargaan Wajib Pajak Besar dari Pemerintah, melalui Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar atas Kontribusi dan Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan PPh Badan, dan SPT Masa tahun Pajak 2023.
Penghargaan diberikan oleh Yunirwansyah, didampingi Kepala KPP Wajib Pajak Besar Satu Wahyu Hartono dan diterima langsung oleh Direktur Finance, SCM & Asset Management Kideco, Togi Ottoman Bernard. Dalam sambutannya Togi Ottoman Bernard menegaskan, Kideco berkomitmen untuk selalu berkontribusi demi kemajuan Indonesia. Tidak hanya di sektor energi, akan tetapi juga melalui kepatuhan membayar pajak.
Dikatakan, Kideco terus melaksanakan kewajibannya dalam kontribusi nyata untuk negara. “Tidak hanya memastikan dari sisi pasokan energi nasional, kami juga terus berperan dalam memajukan Indonesia melalui kepatuhan membayar pajak. Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami,” ujar Togi Ottoman Bernard.●