
PeluangNews, Jombang – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Jombang dalam membentuk dan melantik pengurus serta pengawas Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih secara serentak. Sebanyak 306 desa dan kelurahan di Jombang kini resmi memiliki Kopdes/Kel Merah Putih.
“Artinya, Jombang sudah 100 persen membentuk Kopdes Merah Putih,” ujar Budi Arie secara daring dalam acara pelantikan serentak pengurus dan pengawas Kopdes/Kel Merah Putih di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (23/5/2025).
Menkop menegaskan bahwa koperasi desa harus mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki masing-masing wilayah. “Tidak semua desa memiliki potensi yang sama, tetapi setiap desa pasti punya keunikan dan kekuatan ekonomi tersendiri,” ucapnya.
Menurut Budi Arie, koperasi memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi lokal, mendukung pelaku UMKM, menyediakan layanan simpan pinjam yang sehat, serta memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok. “Bahkan koperasi bisa menjadi pintu masuk menuju akses pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari proses panjang menuju koperasi yang sehat dan berkelanjutan. “Koperasi yang dikelola dengan baik akan menjadi pilar kemandirian ekonomi desa, memperkuat daya beli masyarakat, serta membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Budi Arie juga menyoroti pentingnya tata kelola koperasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. “Ini adalah tonggak awal membangun koperasi yang kredibel. Maka, mari jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tegasnya.
Dalam konteks era digital, Menkop menekankan bahwa koperasi tidak bisa lagi berjalan dengan cara-cara lama. “Digitalisasi adalah keniscayaan. Dengan itu, tata kelola akan lebih efisien, layanan lebih cepat, dan akuntabilitas meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyebut bahwa pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih menjadi simbol penguatan ekonomi kerakyatan di daerahnya.
“Bagi para pengurus dan pengawas koperasi, ini adalah amanah besar untuk membangun koperasi sebagai wahana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan,” ujar Warsubi.
Ia juga menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar pada penguatan koperasi sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional.
“Presiden menegaskan pentingnya pembentukan Kopdes sebagai upaya mempercepat swasembada dan ketahanan pangan, serta mendorong pemerataan ekonomi nasional,” tandasnya. (RO)