hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

30 UMKM Terbaik untuk Program Pertapreneur Aggregator 2025

PT. Pertamina (Persero) menyeleksi sejumlah 30 UMKM, yang akan bersaing menuju program Pertapreneur Aggregator 2025.

PeluangNews, Jakarta – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berhasil lolos seleksi menuju program pengembangan lanjutan Pertapreneur Aggregator 2025. Mereka terpilih setelah melalui proses penilaian yang ketat dan berlapis.

“Kami telah menyeleksi dan memilih 30 UMKM terbaik untuk melanjutkan ke tahap bootcamp dan mentoring,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, dalam keterangan resmi, Sabtu (22/11/2025).

Seleksi tersebut dilakukan terhadap 100 UMKM peserta program. Dari jumlah itu, hanya 30 pelaku usaha yang dinilai memenuhi standar setelah mengikuti deep dive interview atau wawancara mendalam yang digelar secara daring pada 19 November 2025.

Tahap wawancara menjadi instrumen penting untuk menilai kapasitas dan kesiapan usaha. Proses ini dirancang untuk menggali kekuatan bisnis, performa penjualan, strategi pengembangan usaha, serta kesiapan UMKM melakukan kolaborasi dalam skema agregatif.

Pertamina menyusun mekanisme penilaian yang mengacu pada tujuh aspek utama: kesiapan kolaborasi, kemampuan kepemimpinan, kinerja keuangan dan omzet, strategi pengembangan, produk unggulan, target pasar, serta model bisnis. “Melalui program ini, kami memastikan UMKM yang terpilih memiliki fondasi bisnis yang kuat dan potensi pertumbuhan yang lebih besar,” jelas Baron.

Ia menambahkan, program Pertapreneur Aggregator 2025 juga selaras dengan Asta Cita poin ke-3 Pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni memperkuat sektor UMKM, meningkatkan nilai tambah produk, dan memperluas penciptaan lapangan kerja. “Kami berharap UMKM memiliki akses kolaborasi yang lebih luas baik di rantai pasok nasional maupun global,” katanya.

Pertapreneur Aggregator menjadi tahap pembinaan lanjutan bagi UMKM yang sebelumnya telah aktif berkolaborasi dengan pelaku usaha lain. Dalam program ini, setiap agregator akan mendapatkan bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman untuk membantu pengelolaan usaha yang lebih profesional, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi ekosistem UMKM.

“Pertamina terus memperkuat peran strategisnya dalam pemberdayaan UMKM. Pelaku UMKM tidak hanya penggerak ekonomi lokal, tetapi juga pilar penting yang dapat mendorong daya saing bangsa di tingkat global,” tegas Baron.

Setelah pengumuman semifinalis, 30 UMKM tersebut akan mengikuti bootcamp dan mentoring intensif selama satu minggu sebagai persiapan menuju sesi final pitching. Pada tahap akhir, dewan juri akan memilih 10 UMKM terbaik sebagai pemenang Pertapreneur Aggregator 2025.

“Pertamina berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi, standardisasi kualitas, serta perluasan akses distribusi agar mampu bersaing di pasar nasional dan international.

 

pasang iklan di sini