2024, Laba Bersih MNC Digital Entertainment Melonjak 51%

Sumber: sindonews.com

Peluang News, Jakarta — MNC Digital Entertainment (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp399 miliar pada tahun 2024, meningkat 51% dibandingkan dengan capaian laba bersih pada tahun sebelumnya.

Pada periode tersebut, EBITDA MSIN pada 2024 juga meningkat 22% secara year-on-year menjadi Rp760 miliar, yang mencerminkan peningkatan margin EBITDA sebesar 22%.

Direktur PT MNC Digital Entertainment Tbk Valencia Tanoesoedibjo mengatakan Perseroan telah melaporkan raihan pendapatan sebesar Rp3.470 miliar untuk tahun 2024. Angka tersebut meningkat 18% secara year-on-year dari Rp2.953 miliar pada tahun 2023. Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, pendapatan perusahaan itu juga meningkat sebesar 98% YoY menjadi Rp1.167 miliar pada kuartal 4/2024.

“Dengan momentum yang kami miliki pada tahun 2024, kami optimistis 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik lagi,” ujarnya melalui keterangan yang disampaikan kepada Bursa, Kamis (20/3).

Selama 2024, pendapatan perusahaan milik Hari Tanoesoedibjo itu dari konten, IP, dan talen mencapai Rp1.724 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 10% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laporan perseroan mengungkapkan peningkatan pendapatan dari segmen ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga ke platform distribusi media internasional.

Sementara pendapatan iklan digital perusahaan itu turun 5% secara YoY menjadi Rp1.323 miliar dari Rp1.397 miliar pada tahun 2023. Penurunan pendapatan iklan digital pada tahun 2024 disebabkan oleh pergeseran perilaku pengiklan untuk beriklan langsung ke KOL (key opinion leader) dan penurunan pangsa pendapatan iklan yang diberikan oleh platform media sosial di Indonesia yang berlaku secara nasional.

RCTI+ (superapp OTT AVOD – layanan streaming konten melalui platform Internet) menjadi kontributor utama pendapatan iklan digital MSIN yang mencapai lebih dari 55%.

Superapp milik MSIN, RCTI+ dan Vision+, menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.480 miliar untuk tahun 2024, meningkat 11% secara YoY, sementara EBITDA mencapai Rp329 miliar. “Ini merupakan suatu pencapaian yang sangat penting bagi platform streaming untuk mencapai profitabilitas di industri streaming yang kompetitif di Indonesia,” ujar Valencia.

Pada tahun 2024, superapp milik Perseroan telah memberikan kontribusi sebesar 43% terhadap pendapatan dan EBITDA MSIN. Sampai dengan Februari 2025, RCTI+ (superapp AVOD OTT) dan Vision+ (SVOD OTT) telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan dan 3,3 juta pelanggan berbayar (2,8 juta pelanggan berbayar pada tahun 2024).

Di sisi lain, pendapatan langganan meningkat tajam sebesar 44% YoY selama 2024 menjadi Rp715 miliar dan 80% secara QoQ menjadi Rp222 miliar pada Q4 -2024. Kinerja ini didorong oleh pustaka konten internal yang menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD, produksi konten orisinil terbaik dan program olahraga premium, yang berperan penting dalam lonjakan pendapatan ini.

MSIN optimistis dapat merealisasikan kemajuan yang signifikan pada tahun 2025, didorong oleh perluasan basis pelanggan berbayar dan pendapatan iklan.

Valencia mengungkapkan inisiatif baru yang direncanakan untuk tahun ini adalah peluncuran drama serial berdurasi pendek yang disesuaikan untuk tontonan pada seluler, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan secara independen di empat saluran TV FTA milik MNCN, dan monetisasi konten olahraga & hiburan premium yang berkelanjutan, diantara lainnya.

Dengan upaya ini, OTT MSIN diproyeksikan akan melampaui Rp2 triliun dalam pendapatan pada tahun 2025.

Exit mobile version