Koperasi Simpan Pinjam Kodanua mengakhiri tudingan tak sedap selama ini, tentang adanya anggota di koperasi ini yang masih berstatus ‘calon’. Terhitung Januari 2022 seluruh pengguna jasa keuangan di KSP Kodanua adalah anggota. Dalam Rapat Anggota membahas program kerja dan anggaran belanja (RAPB) tahun 2022, Desember lalu, Ketua Umum KSP Kodanua HR Soepriyono mengakui tidak mudah membangkitkan kesadaran akan pentingnya berkoperasi. Terlebih bagi anggota KSP Kodanua yang umumnya kalangan pedagang kelas menengah bawah dengan penghasilan pas-pasan.
Menurut Soepriyono, walau sudah lama menjadi pengguna jasa Kodanua, namun mereka masih enggan jika ditarik menjadi anggota. “Selain masih ada yang keberatan membayar simpanan pokok dan wajib, mereka juga belum paham manfaatnya menjadi anggota koperasi,” tuturnya.
Dalam Rapat program kerja dan RAPB yang dihadiri seluruh manajer dari 22 cabang Kodanua itu disepakati untuk menjadikan seluruh pengguna jasa kodanua, baik penabung maupun peminjam wajib jadi anggota. “Sebagai syarat jadi anggota, maka mereka harus bersedia membayar simpanan pokok dan wajib yang pembayarannya boleh diangsur atau disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anggota,” tutur Soepriyono.
Untuk menjadi anggota tetap KSP Kodanua, diwajibkan menyetor Simpanan Pokok Rp1 juta yang ditarik hanya sekali selama menjadi anggota, dan Simpanan Wajib Rp 100 ribu per bulan. Dana tersebut, merupakan modal usaha koperasi dari anggota yang dapat ditarik kembali apabila mengundurkan diri atau wafat.
Sementara itu Ketua I KSP Kodanua Tomy Priyanto menambahkan memasuki tahun 2022 KSP Kodanua bakal lebih banyak berbenah secara internal, antara lain penerapan reward punishment kepada setiap karyawan. “Yang berprestasi kami berikan reward berupa bonus maupun penghargaan lainnya dan bagi yang melanggar kami kenakan sanksi tegas, “ujarnya. Sanksi yang diberikan, lanjutnya, berupa Surat Peringatan, pemberhentian dengan tidak hormat tanpa uang pesangon atau penghargaan.
“Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja, maka setiap kantor cabang atau capem yang mampu mencapai target baik dari segi jumlah peminjam, jumlah pinjaman yang disalurkan, saldo piutang, NPL, dan SHU, akan diberikan bonus sebesar 20 % dari selisih lebih target SHU cabang atau capem yang telah di tentukan,” tuturnya.
Lebih lanjut Tommy menjelaskan, upaya meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan yang lebih baik, maka setiap kantor cabang diwajibkan mengadakan pertemuan mingguan, atau coffee morning. Sasarannya, selain untuk menyerap aspirasi dari setiap karyawan, juga meningkatkan hubungan kerja dan silaturahmi yang lebih erat.
Hingga Desember 2021 total aset KSP Kodanua tercatat sebesar Rp139,610 miliar, tabungan Rp79,496 miliar dan volume usaha Rp130,981 miliar. Total anggota sebanyak 3.752 orang. (Irm)
