hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Wisata  

2021, Wisatawan Nusantara Jadi Prioritas

JAKARTA—-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tetap menjalankan kebiasaan berolahraga selama berkantor di Bali.  Suatu hari ketika, menteri berlari sejauh 7 kilometer dari Kuta ke Seminyak dia mendapatkan hanya satu minimarket yang buka. Padahal sebelumnya setiap lima puluh meter ada satu minimarket buka.

“Dunia pariwisata memang paling terpuruk. Pandemi mengakibatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun 75% dan wisatawan nusantara (wisnus)  25%. Padahal sektor pariwisata 34 juta tenaga kerja dan dari jumlah itu 26 juta terdampak,” ungkap Uno dalam Webminar “Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” yang digelar Universitas Prasetiya mulya, Senin (15/2/21).

Uno mengungkapkan wisnus akan menjadi prioritas. Apalagi hingga saat ini perbatasan masih ditutup sejak satu setengah bulan lalu.  

Kalau dulu ada gerakan bangga dengan produksi Indonesia, kini gerakan berwisata di Indonesia. Kaum milenial Indonesia menjadi segmen yang penting.

Untuk membangkitkan pariwisata  akan dijalankan program Quick Win 2021, di antaranya penerapan protokol kesehatan, akselerasi setifikasi CHSE, penerapan jumlah maksimum suatu destinasi wisata hingga menciptakan atraksi dan daya tarik baru wisata.

Di antara daya tarik baru itu adalah event mice, seperti festival, konser musik, peggeleran seni, wellness tourism, culinary tourism, ecotourism dan sport tourism.    Sandi juga memekan pentingya digitalisasi dan pergerakan 17 subsektor ekonomi kreatif.

Sementara Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mendukung wisatawan nusantara menjadi prioritas, sambil menyiapkan langkah strategi pemulihan pariwisata ketika pandemi usai.

Ke depan Provinsi Bali akan menrapkan pariwisata berkelanjutan.  Untuk itu ada tiga hal akan diterapkan, yaitu pariwisata yang tidak merusak budaya dna nilai luhur masyarakat Bali, tidak meruska hamronisasi antar manusia, serta wisata yang tidak merusak alam.

“Tidak lagi wisata dengan kunjungan jumlah besar, tetapi berkualitas,” tutup Tjokorda (Van).

pasang iklan di sini