JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan jumlah rekening pelajar 36,27 juta atau sekitar 69 persen dari jumlah pelajar. Melihat antusias para pelajar OJK targetkan pada 2021 bisa mencapai 70 persen dari jumlah pelajar.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menuturkan partisipasi pelajar dalam kepemilikan tabungan akan sangat berguna untuk ekspansi inklusi keuangan.
“Saya harap pada 2024 mampu mencapai lebih dari 90 persen,” ujar Tirta dalam media briefing OJK, Senin (6/12/20).
Untuk itu dia berharap dukungan dari pelaku industri sekaligus pemerintah daerah cukup kuat. OJK mengklaim telah menyebarkan banyak surat edaran ke masing-masing kepala daerah.
OJK memiliki tim percepatan akses keuangan daerah (TPKAD). Ini menjadi forum lembaga pemerintah yang tujuan utamanya untuk mepercepat akses keuangan di daerah.
Dasar pembentukan TPAKD itu sudah dimulai pada 2016 ketika ada pertemuan presiden dan industri keuangan, OJK, BI, dan Menteri Kabinet Kerja 2016.
