octa vaganza

2020 Perluas Jaringan Pelayanan Hingga 160 Kantor Cabang

Target penyaluran pinjaman sebesar Rp800 miliar  pada tahun ini diyakini akan tercapai. Strateginya  dengan perkuatan sumber permodalan dan peluncuran aplikasi digital KMM Mobile yang akan memudahkan anggota bertransaksi.

Untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan menjaring lebih banyak anggota, pada tahun ini KSP Makmur Mandiri (KMM) akan menambah jaringan kantor cabang. Penambahan kantor cabang ditargetkan sebanyak 24 unit sehingga total akan menjadi 160 kantor. Jumlah itu akan tersebar di 24 provinsi.

Tumbur Naibaho, Ketua KSP Makmur Mandiri mengatakan perluasan jaringan kantor merupakan bagian dari komitmen untuk memberi pelayanan yang lebih optimal, utamanya kepada pelaku usaha mikro dan kecil. “Fokus pembiayaan Kami adalah pelaku usaha mikro kecil yang jumlahnya sangat banyak di seluruh Indonesia,” ujar Tumbur di sela RAT KMM Tahun Buku 2019 di Grand SMESCO Hills Cisarua Bogor.

Sampai akhir 2019, jumlah kantor cabang KMM sebanyak 136 kantor yang tersebar di 20 provinsi.  Dengan jumlah kantor cabang tersebut, artinya ada penambahan kantor sebanyak 29 unit dibanding 2018 sebanyak 107 kantor cabang.

Sampai Januari 2020, telah dibuka 2 kantor cabang baru yakni kantor cabang Samosir 8 dan kantor cabang Medan 4. Masing-masing merupakan kantor cabang ke 137 dan ke 138. Rencananya pada Februari besok akan ditambah 4 kantor cabang baru yaitu yakni kantor  ke 139 Cabang Curug-Tangerang, kantor ke 140 Cabang Humbahas 2 Sumatera Utara, kantor ke 141 Cabang Pasuruan Jawa Timur, dan kantor ke 142 Cabang Pangkal Pinang-Bangka Belitung. Keempat kantor cabang baru tersebut sudah memiliki izin beroperasi.

Distribusi Kantor Cabang KMM per 1 Februari 2020

No Provinsi Jumlah
1 Sumatera Utara 29
2 Lampung 4
3 Riau 7
4 Kepulauan Riau 5
5 Jambi 1
6 Sumatera Selatan 1
7 Bengkulu 1
8 Bangka Belitung 1
9 Banten 13
10 DKI Jakarta 2
11 Jawa Barat 53
12 Jawa Tengah 8
13 Jawa Timur 6
14 Yogyakarta 1
15 Bali 3
16 Kalimantan Selatan 1
17 Kalimantan Barat 1
18 Kalimantan Tengah 1
19 Kalimantan Timur 2
20 Sulawesi Utara 1
21 Sulawesi Selatan 1
Jumlah 142

Selaras dengan perluasan jaringan kantor cabang, Koperasi ini juga telah melakukan digitalisasi. Bentuknya adalah KSP Makmur Mandiri Mobile yang tersedia di Play Store. Anggota dapat mengunduh aplikasi berbasis android tersebut. Fitur yang dapat dinikmati antara lain mengetahui jumlah simpanan dan kewajiban anggota, mengajukan pinjaman serta pembelian pulsa, pembayaran listrik dan lainnya.

Target Pinjaman Rp800 Miliar

Sampai 2019, KMM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp623,6 miliar pada 2019, tumbuh 32% dibanding 2018 sebesar Rp472,2  miliar. Sebanyak 99% pinjaman itu  disalurkan kepada pelaku usaha mikro kecil dengan nilai pinjaman dibawah Rp10 juta. Pinjaman diberikan kepada anggota untuk memenuhi kebutuhan baik konsumsi maupun modal kerja.

“Sejak awal didirikan komitmen Kami adalah memberdayakan pelaku usaha mikro kecil,” ujar Tumbur.

Pada tahun ini, penyaluran pinjaman ditargetkan sebesar Rp800 miliar. Tumbur merasa yakin target tersebut dapat tercapai. Sebab, potensi di pasar mikro kecil masih terbuka lebar. “Untuk mendukung pencapaian target Kami juga terus menggenjot sumber permodalan (dana) murah,” ungkap Tumbur.

Sementara untuk produk Simpanan juga mengalami peningkatan. Sepanjang 2019, Simpanan Pokok anggota sebesar Rp53,12 miliar, tumbuh 66% dibanding 2018 Rp31,95 miliar. Simpanan Wajib sebesar Rp13,49 miliar, naik 124% dari tahun sebelumnya Rp6,04 miliar. Simpanan Sukarela dari Rp224,40 miliar di 2018 menjadi Rp375,56 miliar atau melonjak 67%.

Meningkatnya Simpanan anggota berdampak terhadap permodalan koperasi. Total modal sendiri KMM adalah sebesar Rp164,40  miliar di 2019, naik 129,53% dibanding 2018 senilai Rp71,63 miliar. Untuk mendukung rencana ekspansi usaha, kata Tumbur, pihaknya juga akan mencari sumber pendanaandari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB). “Kami sedang mengajukan pinjaman sebesar Rp70 miliar ke LPDB,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya permodalan, ditargetkan jasa pinjaman kepada anggota dan karyawan KMM dapat ditekan seminimal mungkin. Saat ini, jasa pinjaman anggota sebesar 2,5% perbulan. Ini dapat meringankan anggota dalam memenuhi kebutuhannya

Kepercayaan masyarakat terhadap KMM semakin meningkat setiap tahun. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota. Pada 2018, jumlah anggota sebanyak 31.951 anggota dan pada 2019 melonjak 66,26% menjadi 53.122 anggota.

Penambahan jumlah anggota juga diikuti dengan pelaksanaan pendidikan perkoperasian agar anggota dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam berkoperasi. “Pendidikan perkoperasian merupakan prinsip koperasi yang senantiasa kami laksanakan setiap tahun,” pungkasnya. (Kur)

Exit mobile version