BANDUNG-—Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan 49,8 juta wisatawan datang mengunjungi Jawa Barat sepanjang 2019. Target tersebut terdiri dari 48 juta wisatawan nusantara dan 1,8 juta wisatawan mancanegara.
Target ini cukup berat, terutama untuk wisman mengingat menurut BPS Jawa Barat sepanjang 2018 kunjungan Wisman hanya 156.308. Jumlah ini menurun karena pada 2017 mencapai 170 ribu kunjungan. Sementara selama triwulan pertama (Januari-Maret) 2019 baru mencapai 43.141 kunjungan wisman.
Namun pria karib disapa Emil ini optimistis target terpenuhi seiring peluncuran West Java Calendar of Event 2019 atau Kalender Pariwisata Jabar 2019.
Emil menyebut, kalender pariwisata baru pertama kali dibuat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini menyajikan 262 agenda pariwisata, baik seni, budaya, kuliner, religi, dan lainnya.
“Adanya kalender event Jabar ini diharapkan membawa dampak positif dan mencapai target,” ujar gubenur saat meluncurkan “West Java Calendar of Event 2019” di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (25/6/19)
Sebanyak 262 event pariwisata akan digelar di seluruh Jawa Barat, meliputi 35 event di Wilayah I terdiri dari Kota/kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Depok.
Kemudian sebanyak 14 event di Wilayah II meliputi Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang, serta Kota/ Kabupaten Bekasi. Sebanyak 66 event di Wilayah III digelar meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Kabupaten Majalengka).
Sementara 147 event di Wilayah IV terdiri dari (Kota/Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota/ Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Pangandaran, dan Kabupaten Banjar.
Seni masih menjadi andalan dengan 113 event pariwisata, disusul budaya 85 event, kuliner 83 event, olahraga 24 event, religi 6 event, dan pariwisata lainnya 11 event.
Dari 262 agenda pariwisata tersebut, ada enam event yang masuk 100 Indonesia Wonderful Calendar of Event 2019, yaitu Asia Afrika Festival, Mizan Al Sufi, Pesona Budaya Garut, Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival, Tour de Linggarjati, dan Festival Budaya Cirebon.
“Event pariwisata ini sebetulnya ada ribuan tapi dikurasi lagi oleh kami mana yang skalanya profesional, melibatkan masyarakat, punya dampak ekonomi dan bercitra positif, maka inilah potensi unggulan pariwisata kebanggaan Jabar,” tutur alumni ITB ini.
Menurutnya, “West Java Calendar Event 2019” bertujuan memperkuat sektor wisata sebagai lokomotif ekonomi Jawa Barat. Emil berharap kunjungan wisatawan tersebut berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah di sektor pariwisata mencapai lima poin.
“Dengan target tersebut kami siapkan portofolio pariwisata Jabar dalam beberapa pendekatan yaitu nomadic traveller, digital tourism, halal dan budaya, dengan segmentasi pasar utama millenial sebesar 50 persen,” pungkas Emil.