JAKARTA—-Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengungkapkan, pihaknya menargetkan 18 kawasan industri di luar Jawa dapat beroperasi. Saat ini delapan di antaranya dalam tahap konstruksi dan sepuluh masih dalam tahap perencanaan.
“Kami memang ingin mengakselerasi pembangunan kawasan industri di luar Jawa sehingga dapat mendorong pemerataan infrastruktur dan ekonomi seluruh Indonesia,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Airlangga mengatakan, sampai November 2018, telah beroperasi 10 kawasan industri yang termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN. Ke-10 kawasan industri tersebut berlokasi di Morowali, Bantaeng, Konawe, Palu, Sei Mangkei, Dumai, Ketapang, Gresik, Kendal, dan Banten. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, terdapat 23 kawasan industri yang ditetapkan sebagai PSN.
Sementara 18 kawasan industri yang sedang dikebut pembangunannya sehingga diharapkan bisa selesai pada tahun depan yang di antaranya di Lhoukseumawe, Ladong, Medan, Tanjung Buton, Landak, Maloy, Tanah Kuning, dan Bitung. Kedelapan kawasan industri ini sedang tahap konstruksi.
“”Kawasan industri di Jawa akan difokuskan pada pengembangan jenis industri tertentu, sedangkan pengembangan kawasan industri baru di luar Jawa diarahkan pada industri berbasis sumber daya alam dan pengolahan mineral,” pungkasnya..
