JAKARTA—-Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenku Heru Pambudi optimis kebijakan pengenaan cukai terhadap plastik tak ramah lingkungan dapat segera diterapkan pada 2019. Antusiasme masyarakat dan pembicaraan melalui Panitya antar Kementerian (PAK) mendorong agar kebijakan itu segera direalisasikan.
“Hanya saja saat ini masih ada hal teknis yang sedang kami bicarakan. Di antaranya, Pemerintah dimina membantu mengalihkan produsen plastik yang selama ini mengandalkan penghasilan dari produksi kantong plastik yang tidak ramah lingkungan menjadi ramah lingkungan,” ujar Heru di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Menurut Heru hal ini akan dimasukan ke dalam roadmap agar jangan sampai kebijakan ini menyelesaikan satu masalah lingkungan, tetapi ternyata menimbulkan masalah lain. “Dengan kata lain kantong tidak ramah lingkungan bisa dikurangi, tetapi produsen kantong plastik tidak mati,” ucap Heru.
Heru juga menyatakan, kebijakan ini juga tidak banyak membantu tanpa kesadaran masyarakat. Percuma memberikan cukai kepada kantong plastik, tetapi masyarakat tetap berperilaku membuang sampah ke sungai dan akhirnya dibawa ke laut.
“Ingat Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar di dunia menurut sejumlah survei,” tutup Heru.
