JAKARTA-—PT Ciptadana Asset Management akan meluncurkan dua produk Dana Investasi Real Estat (DIRE) lagi pada 2019 ini, menyusul pencatatan DIRE Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/1/2019).
Menurut Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty perseroan ingin banyak menerbitkan instrumen DIRE. Instrumen tersebut memiliki daya tarik yang unik karena sangat stabil.
“DIRE ini alternatif investasi yang defensif. Dalam kondisi pasar naik cepat, dia tidak naik secepat yang lain. Di sisi lain saat pasar turun, dia tidak akan anjlok seperti yang lain. Dia lebih stabil dengan rencana pembagian dividen yang sudah ditentukan setahun empat kali,” ujar Paula, Selasa (29/1).
Ditambahkannya perseroan akan lebih banyak menerbitkan DIRE pada tahun ini. Rencananya, Februari mendatang perseroan akan menerbitkan satu DIRE lagi. “Kali ini menggunakan aset dasar pergudangan,” ucap dia.
Terang dia lagi terdapat sembilan gudang yang akan diakuisisi oleh DIRE, yang dibentuk Ciptadana dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) sekitar Rp340 miliar. Proyeksi return atau dividen bersih per tahunnya akan mendekati sembilan persen.
Kesembilan gudang tersebut merupakan milik sebuah grup korporasi yang masih enggan diungkapkan identitasnya. Ini akan menjadi DIRE ketiga yang diterbitkan oleh Ciptadana Asset Management.
Ciptadana masih akan mempersiapkan satu DIRE lain untuk diterbitkan tahun ini juga. DIRE keempat ini akan kembali menggunakan aset dasar hotel, tetapi lokasi yang disasar bukan di Pulau Jawa, melainkan di Kalimantan atau Sulawesi. NAB DIRE ini ditargetkan berkisar Rp200 miliar.
Ciptadana Asset Management merupakan perusahaan manajemen aset pertama yang menerbitkan DIRE di dalam negeri, yakni DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia pada 2012. NAB produk ini sudah meningkat dari Rp400 miliar saat terbit menjadi sekitar Rp580 miliar.
Adapun DIRE Padjajaran memiliki NAB sebesar Rp105 miliar. DIRE ini baru dicatatkan di BEI dengan kode XCIS sebanyak 1,05 unit penyertaan dengan NAB per unit senilai Rp100,-.
“Dividen yield DIRE ini mencapai 9,01% per tahun. Tingkat dividen yield DIRE Padjajaran akan diusahakan untuk dapat dijaga minimal di level tersebut,” tutur Paula.
Kini, Hotel Padjajaran Suites yang menjadi aset dasar DIRE itu telah disewa oleh PT Kharita Sejahtera Bersama selama 10 tahun yang akan menjamin pembayaran dividen yield.
Ciptadana akan terus mengincar aset-aset perhotelan lain untuk ditambangkan ke dalam aset dasar DIRE Padjajaran, sembari tentu mencari investor baru. Saat dipasarkan, DIRE Padjajaran mampu menarik 104 investor ritel anggota koperasi yang berhasil dijaring dan diedukasi.
