octa vaganza

2018, Sebanyak  2.713 KUKM  Telah Manfaatkan Akses Pasar Smesco Indonesia

Ilustrasi-Foto: Kastara.ID

JAKARTA—Pada 2018 tercatat sebanyak 2.713 KUKM telah memanfaatkan layanan akses pasar yang dilakukan Smesco Indonesia.  Angka ini meningkat 23,32 persen dibandingkan  2017. Layanan akses ini selama 2018  juga meningkatkan omzet  sebesar 270,84 persen dibanding  2017.

Demikian diungkapkanDirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Emilia Suhaimi kepada wartawan di Jakarta, Rabu  (13/2/2019).

“Kami bertekad akan terus menambah jumlah KUKM yang dilayani dengan berbagai cara. Diantaranya, melalui program-program yang akan dilaksanakan di tahun 2019, yaitu Temu Mitra, Bimbingan Teknis dan Pendampingan pemasaran, hingga keikutsertaan dalam pameran strategis baik di dalam maupun luar negeri, dan inkubasi bisnis”,  ucap  Emilia.

Emilia berharap pada 2019 ini Smesco Indonesia akan lebih meningkatkan layanan informasi pasar, promosi, jaringan pemasaran bagi produk KUKM di seluruh Indonesia. Pada tahun ini juga pihaknya akan terus memperkuat peran dan fungsi gerai Paviliun Provinsi sebagai wadah promosi produk unggulan KUKM Indonesia.

Gerai Paviliun Provinsi adalah miniatur produk-produk unggulan KUKM Indonesia di bidang kerajinan,fashion, sepatu dan alas kaki dan makanan minuman dalam kemasan, serta kuliner melalui canvassing ke daerah-daerah untuk mencari produk unggulan dan mitra-mitra baru.

“Kami berencana menyelengarakan event-event provinsi sebagai ekspose potensi unggulan daerah baik produk, seni budaya, pariwisata, investasi dan kuliner khas masing-masing provinsi”, tutur dia.

Kegiatan ini  ditargetkan meningkatkan daya saing dan memberikan value bagi pengunjung dan konsumen dengan beragam produk lokal yang didisplay di Paviliun Provinsi.

“Dengan mendapatkan produk langsung dari UKM tangan pertama, maka harga jual produk-produk di Smesco Indonesia akan lebih murah dan bisa bersaing dengan barang yang sama dengan kualitas yang sama yang dijual di tempat lain”, jelas  Emilia.

Sebagai catatan pada 2017 telah dilakukan canvassing di enam provinsi yaitu Riau, Jateng, Aceh, Jatim, Babel, dan Maluku Utara. Dalam canvassing tersebut didapatkan sebanyak 72 UKM mitra binaan baru. Di tahap kedua di enam provinsi yaitu Bengkulu, Lampung, Kalsel, NTT, DI Yogyakarta dan Kaltim didapatkan 120 UKM mitra binaan baru.

 

 

Exit mobile version