octa vaganza

2.415 Lubang Tambang Nganga di Penajam

LUBANG-lubang bekas tambang batu bara di Kaltim makin jadi sorot. Bukaan lubang tambang itu terhampar di areal seluas 29 ribu hektare. Lokasinya tak lain tak bukan di (calon) ibu kota negara. Wajar saja jika Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur (Kaltim) mendesak agar bukaan lubang tambang itu segera ditutup.

Yang terjadi saat ini justru pembiaran. Konsep Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadikan lubang tambang itu sebagai tempat penampungan air bukanlah solusi. “Seharusnya lubang tambang itu direklamasi dan ditutup. Ketika lubang itu dibiarkan, akan berbahaya buat keselamatan warga setempat,” ujar Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang.

            Total luas bukaan tambang di dalam kawasan IKN itu bukan alang kepalang: 29 ribu hektare. Pihak KLHK disebut-sebut mengusung tiga konsep untuk merehabilitasi lubang tersebut. Yakni dijadikan hutan rawa buatan; tempat agrowisata; dan memanfaatkan air di sana untuk perikanan, olahraga dan sumber air bersih IKN.

“Bekas tambang yang berair ini seharusnya bisa menjadi sumber air untuk IKN,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam rapat bersama DPR, akhir Maret. Menurut Rupang, tiga konsep pemulihan yang diusung KLHK itu sama sekali bukanlah solusi. Tiga konsep itu justru membahayakan masyarakat IKN dan sekitar IKN nantinya. “Akan ada korban baru dari kasus lubang tambang, ” kata Pradarma Rupang.

Jatam mencatat, terdapat 40 orang yang meninggal karena tenggelam di lubang tambang dalam kurun 2011-2021. Sebanyak 33 di antaranya anak-anak. Selain mendesak agar 29 ribu ha bukaan lubang bekas tambang batu bara itu ditutup, Rupang juga kembali mempertanyakan pembiayaannya. Dia kembali menduga, biaya pemulihan lubang tambang itu menggunakan APBN.

“Para pemain tambang dengan tenang lari dari tanggung jawab (melakukan rehabilitasi dan penutupan lubang). Ini pemutihan dosa karena negara mengambil alih tanggung jawab pemulihannya,” ujar Rupang. Menteri Siti belum mengungkapkan soal pembiayaan rehabilitasi 29 ribu hektare bukaan lubang tambang yang terdiri atas 2.415 lubang tersebut.

Menteri Siti hanya bilang bahwa pihaknya sudah mulai melakukan upaya pemulihan. “Kita sudah mengawali, mencoba untuk mengecek dan melakukan uji coba pemulihan,” katanya.●

Exit mobile version