Memiliki 196 kantor cabang di 25 provinsi yang didukung dengan inovasi digital, KMM telah berkontribusi dalam menggerakan roda perekonomian nasional.
22 Juni merupakan hari istimewa bagi KSP Makmur Mandiri (KMM) karena bertepatan dengan hari jadinya yang pada tahun ini memasuki usia 16 tahun. Sejak didirikan, komitmen untuk memberikan layanan prima kepada anggota tetap terjaga hingga kini. Usaha KMM pun terus bertumbuh dan semakin dipercaya anggota.
“Pada 22 Juni 2025 ini, Koperasi Makmur Mandiri genap berusia 16 tahun dan terus berkembang bersama lebih dari 140 ribu anggota yang tersebar di 196 kantor cabang di 25 provinsi di Indonesia,” ujar Tumbur Naibaho, Ketua Pengurus KMM.
Kualitas layanan prima yang diberikan kepada anggota merupakan manifestasi dari nilaii-nilai kerja KMM yakni Juara dan Sehat. Seperti diketahui Juara dan Sehat merupakan akronim dari Kejujuran, Amanah, Keramahan, Senyuman dan Sikap Bersahabat. Pengurus terus melakukan internalisasi nilai tersebut kepada seluruh jajaran.
Internalisasi nilai-nilai kerja diringi dengan strategi pengembangan usaha yang jitu. Selain fokus melayani usaha simpan pinjam, koperasi terbesar kedua di Jawa Barat itu juga menggeluti usaha sektor riil seperti SPBU di Pulau Samosir dan Jawa Tengah yang dikelola oleh Entitas Anak.
Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, KMM juga telah mengimplementasikan aplikasi Makmur Mandiri Mobile dengan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan anggota. Melalui aplikasi digital tersebut, KMM berupaya untuk memudahkan layanan kepada anggota sekaligus menjawab tantangan zaman di era digital.
Kualitas layanan yang diddukung dengan teknologi digital berhasil meningkatkan kinerja KMM yang kini asetnya tercatat sebesar Rp1,42 triliun. Dengan kinerja yang terus meningkat dan tata kelola yang baik, KMM pun dipercaya sebagai penyalur Dana Bergulir LPDB yang telah disalurkan untuk usaha produktif anggota.
Dalam Visi 2030, Tumbur mewajibkan setiap kantor cabang menambah jumlah anggota minimal mencapai 1.000 orang. Ini penting karena anggota merupakan urat nadi usaha koperasi. Masyarakat yang ingin menadi i anggota KMM pun tidak perlu repot-repot karena caranya cukup mudah.
“Siapa saja yang ingin bergabung cukup menyiapkan simpanan pokok Rp1 juta, simpanan wajib Rp25 ribu per bulan, serta melampirkan KTP dan Kartu Keluarga,” pungkas Tumbur.
