Inilah 10 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal

Kemnaker Nyatakan Kenaikan Usia Pensiun Secara Otomatis Diberlakukan
Ilustrasi: Para pekerja | Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Perekonomian nasional yang sedang tidak baik sekarang ini menjadikan beban hidup masyarakat semakin berat.

Harga-harga kebutuhan pokok yang sangat mahal membuat masyarakat pusing ‘tujuh keliling’. Memeras otak.
Lapangan kerja sulit, putusan hubungan kerja (PHK) terjadi di banyak perusahaan. Contoh PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang tutup lantaran pailit alias gulung tikar. Perusahaan tekstil itu tidak sanggup melanjutkan usahanya.

Menurut data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 10.669 karyawan Sritex Group terkena PHK secara bertahap selama Januari dan Februari 2025.

PHK karyawan PT Sritex mendapat perhatian serius pemerintah pusat dan DPR RI. DPR menilai, PHK menjelang hari raya Lebaran tidaklah tepat. Belakangan, 600 karyawan PT Sritex yang terkena PHK di antara jumlah itu dikabarkan akan disalurkan ke perusahaan lain oleh Pemerintah Kota Solo.

Alhasil,10.000-an lagi karyawan itu belum jelas nasib mereka? Pulang ke kampung halaman atau mencari pekerjaan di kota. Ada anggapan hidup di desa atau kampung lebih baik daripada di kota. Anggapan itu memang sering terdengar di telinga. Tapi apakah benar demikian?

Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 melakukan survei mengenai predikat biaya hidup termurah dan termahal di Indonesia.

Hasil survei BPS menunjukkan Cilacap menjadi kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Biaya hidup di Cilacap sebesar Rp 5,37 juta per bulan, naik dari yang sebelumnya Rp 4,88 juta per bulan pada survei biaya hidup (SBH) 2018. Sedangkan untuk biaya hidup termahal yakni DKI Jakarta dengan Rp 14,88 juta per bulan.

Dilansir dari laman resmi BPS, survei biaya hidup (SBH) menjadi salah satu bahan penyusun untuk penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk mengukur tingkat inflasi. Agar relevansi IHK terjaga, pola pembobotan serta paket komoditas barang dan jasa perlu diperbarui setiap lima tahun sekali, yang mana SBH sebelumnya dilakukan pada 2018.

SBH 2022 merupakan survei yang dilakukan untuk ke-13 kalinya. Cakupan kota SBH 2022 berubah menjadi 150 kabupaten/kota dari 38 provinsi, dibandingkan pada edisi sebelumnya hanya 90 kabupaten/kota saja.

Survei ini memperhitungkan biaya konsumsi, mulai dari makanan, minuman, bensin, hingga pulsa handphone.

Lantas kota mana saja yang memiliki biaya hidup termahal dan terendah di Indonesia? Berikut adalah 10 kota dengan biaya hidup termahal:

1. DKI Jakarta: Rp 14,88 juta per bulan

2. Bekasi, Jawa Barat Rp 14,34 juta per bulan

3. Surabaya, Jawa Timur Rp 13,36 juta per bulan

4. Depok, Jawa Barat Rp 12,35 juta per bulan

5. Makassar, Sulawesi Selatan: Rp 11,5 juta

6. Tangerang, Banten Rp 10,96 juta per bulan

7. Bogor, Jawa Barat Rp 10,73 juta per bulan

8. Kendari, Sulawesi Tenggara: Rp 10,23 juta per bulan

9. Batam, Kepulauan Riau Rp 10,03 juta per bulan

10. Balikpapan, Kalimantan Timur Rp 9,87 juta per bulan. []

Exit mobile version