Jakarta (Peluang) : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki mengatakan, adopsi teknologi dan inovasi digital berpotensi meningkatkan ketahanan produktivitas dan ekonomi.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) mencatat ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp5.400 triliun pada 2030, terbesar di Asia Tenggara. Namun sayangnya kata Teten, lebih dari 10 persen produk yang diperdagangkan di e-commerce masih produk impor. Agar dapat memperkuat kapasitas produksi dalam negeri sebagai pasar ekonomi digital, maka pentingnya kerja sama seluruh pihak.
“Percepatan UMKM go digital melalui kebijakan ekonimo dilakukan agar digitalisasi memberikan manfaat bagi produsen dalam negeri,” ujar Teten dalam rilisnya, Senin (22/8/2022).
Mantan Kepala Staf Kepersidenan ini mendorong seluruh stakeholder mulai dari pemerintah, lembaga keuangan, dan asosiasi untuk mewujudkan UMKM Juara.Teten juga mendukung ide perdagangan antar provinsi yang diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi ekonomi global dan inflasi tinggi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai kunci untuk UMKM berkembang adalah bersatu. ”Kita jangan bergantung dengan perdagangan luar negeri. Maksimalkan perdagangan antar provinsi dapat dimulai dengan merilis data kebutuhan setiap provinsi agar disuplai dari provinsi lain,” paparnya.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas UMKM lokal, Ninja Xpress mendukung kolaborasi multi-stakeholder untuk mempercepat UMKM Go Digital.
CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa mengatakan, pihaknya membantu UKM dalam melakukan transformasi digital dengan menyediakan fasilitas Creative Business Solutions gratis dan mempromosikan produk UMKM.
Pelayanan tersebut mendampingi para UMKM menuju digital serta melakukan digital activation mempromosikan produk.Ninja Xpress memamerkan produk dari dua UMKM terpilih yaitu brand Meika dan Beestore.
Untuk menjangkau calon pembeli lebih banyak, Ninja Xpress melakukan kegiatan digital activation melalui endorsement dan kehadiran influencer untuk membantu pemasaran produk UMKM. “Kami memahami pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas UKM lokal agar lebih kuat menopang perekonomian bangsa,” ujar Andi.
Ia berharap layanan Ninja Xpress dapat memotivasi semangat pelaku usaha untuk bangkit menjadi UMKM Juara setelah dilanda pandemi Covid-19.
Pemilik merek Meika, Indra Komara Putra mengatakan, ajang Hari UMKM memberikan kesempatan UKM untuk memperluas exposure produknya secara nasional. Ninja Xpress telah banyak membantu dengan memamerkan produk UMKM pada bazar dan melakukan serangkaian kegiatan activation untuk meraih pelanggan yang lebih banyak. “Yakni seperti melalui pendekatan kepada influencer yang sudah terkenal,” ujar Indra.
Head of Business Development Beestore, Dadang Sukanda mengatakan, pihaknya butuh mitra diskusi untuk mengetahui kebutuhan pasar.
”Ini agar kami tahu strategi yang harus dilakukan dari sisi pemasaran dan Ninja Xpress menjadi mitra yang memenuhi kebutuhan itu,” tandasnya. (s1).