hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

1 Tahun Prabowo-Gibran, Ini Catatan Purbaya

Sumber: Setneg

20 Oktober 2025, Genap setahun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Apa saja catatan penting yang telah dicapai oleh pasangan Presiden-Wapres yang memenangi Pemilu 2024 dengan perolehan suara 58,6% itu?

Tentu banyak catatan tentang pencapaian, meski lebih banyak lagi pekerjaan rumah yang masih perlu dibenahi.

Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja ditunjuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 8 September lalu menyampaikan catatan pencapaian Pemerintahan Prabowo di bidang ekonomi dan keuangan.

Secara umum, Purbaya memaparkan bahwa saat ini fundamental ekonomi relative terus menguat, stabilitas makroekonomi terjaga, dan kesejahteraan meningkat menjadi catatan penting selama periode tersebut.

Pembantu Presiden ini mengungkapkan bahwa pada Triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil tinggi di 5,12%, salah satu tertinggi di antara negara G20. Dia optimistis kinerja ekonomi nasional akan terus membaik hingga akhir tahun.

“Jadi ini semua sebagian angka pertumbuhan triwulan kedua. Saya yakin triwulan ketiga akan turun sedikit, tapi enggak apa-apa. Triwulan keempat tumbuhnya akan lebih cepat,” ujarnya pada Kamis lalu (16/10).

Pencapaian positif menurut dia juga bisa dilhat dari angka Inflasi yang terjaga rendah di 2,65% (yoy) dengan defisit APBN hanya di 1,56% dari PDB. Masing-masing termasuk yang terendah di antara negara G20. Menurut dia, pencapaian ini tidak lepas dari strategi pengelolaan kas negara melalui penempatan Rp200 Triliun di Bank Himbara yang bertujuan produktif mendukung aktivitas ekonomi.

“Dampaknya ke perekonomian beda. Karena tadi di sistem yang tadinya kering mulai ada uang yang cukup, anda hajar lebih jauh. Itu yang menimbulkan optimisme di ekonomi,” ujarnya.

Dari sisi perdagangan,Purbaya melihat Indonesia juga berhasil meningkatkan kinerja dengan mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut, dengan pertumbuhan 45,8% sepanjang Januari hingga September 2025.

Sementara indikator kesejahteraan masyarakat menurut dia juga menunjukkan perbaikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% pada Februari 2025, terendah sejak krisis 1998. Sementara angka kemiskinan turun menjadi 8,47% pada Maret 2025, yang merupakan capaian terendah sepanjang sejarah.

Demikian pula, pasar modal juga merespons positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,86 pada 10 Oktober 2025. Menurut Purbaya, hal ini mencerminkan keyakinan pelaku pasar terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintah.

“Walaupun sekarang ada koreksi naik sebentar-sebentar ya, tapi yang perlu diperhatikan adalah perbaikan ekonomi yang akan kita ciptakan ke depan, bukan cuman sesaat,” ujarnya.

Tentu tak semuanya kisah sukses karena faktanya tingginya angka pengangguran masih jadi masalah bagi Masyarakat, daya beli tak juga membaik, disparitas pendapatan pejabat dengan mayarakat juga masih sangat kasat mata.

Seharusnya Menkeu Purbaya juga sampaikan catatan kelemahan dan PR yang harus dibenahi ke depan, sebagai otokritik. Tapi, paling tidak dia sudah menjanjikan akan berusaha maksimal untuk menjalankan tugasnya.

“Kita perbaiki pondasi ekonominya dengan serius, dengan betul-betul. Saya akan mengerahkan seluruh pengetahuan saya yang ada yang sudah belajar selama berapa tahun,” ujarnya.

Kita tunggu saja hasilnya.

pasang iklan di sini