
PeluangNews, Jakarta – Sebanyak 1.001 personel kepolisian hari ini (9/12/2025), dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok masyarakat yang memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
Massa diantaranya terdiri dari aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW). Aksi direncanakan berlangsung di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sejumlah lembaga antikorupsi, organisasi mahasiswa, hingga kelompok advokasi disebut bakal menyampaikan sikap masing-masing.
“1.001 personel, pelayanan aksi unjuk rasa wilayah Jakarta Pusat,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Ruslan mengatakan pengamanan dilakukan persuasif. “Silakan berorasi dengan tertib. Jangan memprovokasi, jangan melawan petugas. Hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” kata dia.
Dia menjelaskan, menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga, tapi harus dilakukan secara damai.
“Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti merosotnya komitmen pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Prabowo–Gibran yang dinilai makin jauh dari janji kampanye pada Pemilu 2024.
Mereka menilai dalam satu tahun terakhir, berbagai kebijakan pemerintah justru memperlemah upaya pencegahan dan penindakan kasus korupsi.
Selain menyuarakan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan, peserta aksi juga akan menyinggung kondisi lembaga penegak hukum yang dianggap makin jauh dari prinsip independensi. []







